A. Pengertian Perkembangan Fisik dan Psikomotorik Peserta Didik
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasildari proses pematangan. Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang
kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal
(dalam kandungan).
Cermati video berikut
https://www.youtube.com/watch?v=eB3cMV70qSw (menit ke 0:41 – 4.49)
Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological
growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi
meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, hormon, dll), dan
perubahan-perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti
perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan seksual), disertai perubahan
dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya).
Kuhlen dan Thomphson (dalam Hurlock 2012) mengemukakan bahwa
perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu (1) Sistem syaraf, yang sangat
mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) Otot-otot, yang mempengaruhi
perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) Kelenjar endokrin, yang
menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja
berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya
terdiri dari lawan jenis; dan (4) Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat dan
proporsi.
Perkembangan psikomotor adalah perkembangan mengontrol gerakan-gerakan
tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara saraf pusat dan otot. Dimulai dengan
gerakan kasar yang melibatkan bagian besar dari tubuh, seperti duduk, berjalan, berlari,
meloncat, dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi gerakan halus, seperti
meraih, memegang, melempar, dan sebagainya yang keduanya diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu yang wajar. Hal tersebut dianggap sebagai suatu
kemampuan otomatis, sehingga perkembangannya kurang diperhatikan. Pencapaian
kemampuan tersebut mengarah pada pembentukan keterampilan.
perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu (1) Sistem syaraf, yang sangat
mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) Otot-otot, yang mempengaruhi
perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) Kelenjar endokrin, yang
menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja
berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya
terdiri dari lawan jenis; dan (4) Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat dan
proporsi.
Perkembangan psikomotor adalah perkembangan mengontrol gerakan-gerakan
tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara saraf pusat dan otot. Dimulai dengan
gerakan kasar yang melibatkan bagian besar dari tubuh, seperti duduk, berjalan, berlari,
meloncat, dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi gerakan halus, seperti
meraih, memegang, melempar, dan sebagainya yang keduanya diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu yang wajar. Hal tersebut dianggap sebagai suatu
kemampuan otomatis, sehingga perkembangannya kurang diperhatikan. Pencapaian
kemampuan tersebut mengarah pada pembentukan keterampilan.
Untuk lebih jelasnya modul bisa di donload di link di bawah ini
No comments:
Post a Comment